Rasulullah SAW adalah hamba Allah yang paling sempurna. Sempurna
akhlaknya, sempurna kepribadiannya, sempurna ibadahnya dan sempurna dari segala
sisinya sebagai hamba Allah, sehingga beliau pantas untuk diteladani. Di dalam Al-Quran,
Allah SWT mengumumkan, melegitimasi, atau berfirman bahwa pada diri Rasulullah
SAW terdapat suri tauladan. Tidak ada yang lebih utama untuk diteladani selain Rasulullah
SAW, karena kesuksesan terbesar di muka bumi ini dirintis oleh beliau. Beliau
melakukan perubahan besar pada masyarakat arab jahiliah.
Masyarakat arab yang dulunya sungguh jauh dari nilai-nilai
kemanusiaan seperti mengubur wanita hidup-hidup, masyarakat arab yang dulunya
memiliki struktur sosial yang mengkelas-kelaskan manusia, seperti adanya perbudakan.
Beliau dapat melakukan perubahan atas bangsa arab yang seperti itu menjadi
bangsa yang berperadaban. Seandainya Rasulullah SAW tidak diutus
ditengah-tengah masyarakat arab, bisa jadi tidak ada lagi generasi penerus
mereka alias punah, karena masyarakat arab jahiliah dahulu memiliki dua
kebiasaan buruk, yaitu suka membunuh anak wanita hidup-hidup karena malu dan
suka berperang hanya karena masalah sepele. Kita bisa menyimpulkan apa akibat
dari dua kebiasaan tersebut. Dengan membunuh anak-anak wanita, berarti tidak
ada lagi yang akan melahirkan dan dengan suka berperang, kaum adamnya
lama-kelamaan akan habis terbunuh.
Rasulullah SAW melakukan perubahan besar dalam waktu yang relatif
singkat, hanya sekitar dua puluh tiga tahun setelah beliau diangkat sebagai Rasul,
beliau sudah dapat mengatasi kebiasaan buruk masyarakat arab waktu itu. Beliau
adalah sang reformis sejati. Tidak ada satupun suatu perubahan besar yang dapat
kita temukan di muka bumi ini yang lebih besar daripada kesuksesan Rasulullah
SAW. Beliau adalah sebaik-baik teladan dan contoh bagi semua kalangan. Beliau
adalah contoh pemimpin yang terbaik bagi para pemimpin yang menginginkan
kesuksesan dalam kepemimpinannya, beliau juga contoh suami terbaik bagi para
suami yang mengharapkan keluarga sakinah mawaddah wa rahmah. Beliau adalah
contoh ayah yang terbaik bagi para ayah yang ingin mendidik anaknya dengan cara
terbaik, beliau adalah contoh pedagang terbaik bagi para pedagang yang ingin
berhasil dalam berdagang, beliau adalah contoh sahabat terbaik bagi seseorang
yang berharap memiliki sahabat yang selalu mengajarkan dan menasehati menuju
jalan yang benar.
Allah mengutus Rasulullah SAW merupakan sebuah kenikmatan besar
bagi umat manusia yang mestinya kita syukuri. Kita bersyukur kepada Allah telah
memberikan sosok teladan terbaik yang bisa kita ikuti setiap saat. Dengan mengikuti
Rasulullah berarti telah mentaati Allah. Karena mentaati dan mengikuti Rasulullah
SAW merupakan manifestasi dari ketaatan dan cinta kita kepada Allah (dapat
dilihat pada surat Ali ‘Imran ayat 31). Dengan mengikuti dan mentaati Rasulullah
SAW yang berbuah kesuksesan dan keberhasilan akan menumbuhkan cinta yang
semakin dalam kepada beliau.
Bagi yang mengharapkan kesuksesan di dunia dan akhirat, sudah
saatnya untuk mulai meneladani beliau, mempelajari dan mengikuti setiap langkah
perjuangan beliau, mengkaji sunnah beliau. Zaman modern ini sudah banyak
mempengaruhi mental dan kepribadian kita. Tidak jarang kita temukan anak-anak
yang lebih banyak mencontoh artis-artis idola mereka yang belum tentu pantas
untuk dicontoh. dengan mulai membangun kesadaran untuk merubah pola hidup yang
cenderung menuju sekularisme ini dengan membentengi diri dan keluarga dengan
cara menerapkan akhlak Rasulullah dalam keseharian kita dan untuk meminimalisir
dampak buruk yang dapat mengotori mental dan kepribadian generasi penerus dari
pengaruh globalisasi yang semakin mengikis nilai-nilai agama, kemanusiaan dan
moral umat islam.
Rasulullah diutus sebagai rahamatan li al-‘alamin, artinya
sebagai pembawa kedamaian, ketentraman dan ketenangan bagi semesta alam.
Sementara tugas kita di muka bumi ini menurut Naquib Al-Attas adalah untuk dua
hal, yaitu beribadah (mengabdikan diri kepada Allah) dan menjadi khalifah Allah.
Untuk bisa mewujudkan dua tugas utama kita di muka bumi ini, kita membutuhkan
sosok teladan. Sosok teladan itu adalah Rasulullah SAW.
Kalau kita ingin sukses, sudah saatnya mengikuti setiap
langkah-langkah beliau. Aisyah pernah ditanya tentang akhlak Rasulullah SAW,
lalu aisyah menjawab bahwa akhlak beliau adalah Al-Quran. WAllahu A’lam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar