Minggu, 09 Oktober 2016

Pikiranmu adalah hidupmu




Seringkali kita mengabaikan pikiran yang terlintas dalam diri kita. Padahal sebagian besar sikap yang kita ambil berangkat dari sebuah pikiran. Seseorang tidak mungkin mengerjakan sesuatu tanpa berfikir terlebih dahulu. Baik itu perkara positif maupun negatif. segala perbuatan dan tingkah laku manusia selalu diawali dari pikiran. Seorang pencuri tidak mungkin beraksi tanpa ada pikiran yang terlintas untuk mencuri, bahkan mereka berfikir matang agar upaya mereka bisa berhasil tanpa diketahui orang. Seorang guru akan memikirkan apa yang akan mereka ajarkan, bagaimana metode yang tepat dalam menyampaikan materi yang ada. hampir semua perbuatan manusia selalu melalui proses berfikir. Bahkan kesuksesan dan kegagalan seseorang banyak ditentukan oleh pikiran.
Berfikir merupakan aktifitas yang abstrak tapi sangat menentukan. Dr Ibrahim Elfiky mengatakan berfikir itu berpengaruh terhadap intelektualitas, fisik, perasaan, sikap, hasil, citra diri, harga diri, kondisi jiwa, kondisi kesehatan dan lain-lain. Dalam Alddin Factor karya Jack Canfield dan Mark Viktor Hansen terdapat statement yang mengatakan Setiap hari manusia menghadapi lebih dari 60.000 pikiran. Pikiran yang sebanyak itu kalau tidak diarahkan akan berakibat fatal. Sekarang pertanyaannya adalah apa saja yang selama ini kita pikirkan? Apakah kita telah mengisi pikiran kita dengan pikiran positif ataukah negatif. apakah kita masih memelihara pikiran-pikiran negatif.
Cara yang paling efektif dalam mengarahkan pikiran adalah dengan memasang impian yang besar dalam hidup kita. Ketika membuat target yang ingin dicapai, maka pikiran akan mengarah kepada tujuan tersebut, pikiran akan sibuk memikirkan bagaimana mewujudkan impian tersebut. kalau tidak demikian, maka pikiran akan menjelajah sendiri, memikirkan sesuatu yang sebetulnya tidak perlu dipikirkan atau bahkan memikirkan sesuatu yang dapat berakibat buruk pada diri kita. Ketika kita menghadapi sesuatu yang buruk, maka fokuslah pada yang baik atau impian kita. Sebagai contoh, ketika orang lain dengki dengan diri kita atau membicarakan keburukan kita. Maka sikap yang paling tepat untuk diambil adalah dengan tetap memikirkan hal positif dalam mencapai target yang sudah dipasang. Pikiran terlalu berharga untuk diisi dengan perkara negatif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar