Seringkali kita mengabaikan pikiran yang
terlintas dalam diri kita. Padahal sebagian besar sikap yang kita ambil
berangkat dari sebuah pikiran. Seseorang tidak mungkin mengerjakan sesuatu
tanpa berfikir terlebih dahulu. Baik itu perkara positif maupun negatif. segala
perbuatan dan tingkah laku manusia selalu diawali dari pikiran. Seorang pencuri
tidak mungkin beraksi tanpa ada pikiran yang terlintas untuk mencuri, bahkan
mereka berfikir matang agar upaya mereka bisa berhasil tanpa diketahui orang. Seorang
guru akan memikirkan apa yang akan mereka ajarkan, bagaimana metode yang tepat
dalam menyampaikan materi yang ada. hampir semua perbuatan manusia selalu
melalui proses berfikir. Bahkan kesuksesan dan kegagalan seseorang banyak ditentukan
oleh pikiran.
Berfikir merupakan aktifitas yang abstrak tapi
sangat menentukan. Dr Ibrahim Elfiky mengatakan berfikir itu berpengaruh
terhadap intelektualitas, fisik, perasaan, sikap, hasil, citra diri, harga
diri, kondisi jiwa, kondisi kesehatan dan lain-lain. Dalam Alddin Factor karya
Jack Canfield dan Mark Viktor Hansen terdapat statement yang mengatakan Setiap
hari manusia menghadapi lebih dari 60.000 pikiran. Pikiran yang sebanyak
itu kalau tidak diarahkan akan berakibat fatal. Sekarang pertanyaannya adalah
apa saja yang selama ini kita pikirkan? Apakah kita telah mengisi pikiran kita
dengan pikiran positif ataukah negatif. apakah kita masih memelihara pikiran-pikiran
negatif.
Cara yang paling efektif dalam mengarahkan
pikiran adalah dengan memasang impian yang besar dalam hidup kita. Ketika
membuat target yang ingin dicapai, maka pikiran akan mengarah kepada tujuan
tersebut, pikiran akan sibuk memikirkan bagaimana mewujudkan impian tersebut. kalau
tidak demikian, maka pikiran akan menjelajah sendiri, memikirkan sesuatu yang
sebetulnya tidak perlu dipikirkan atau bahkan memikirkan sesuatu yang dapat
berakibat buruk pada diri kita. Ketika kita menghadapi sesuatu yang buruk, maka
fokuslah pada yang baik atau impian kita. Sebagai contoh, ketika orang lain
dengki dengan diri kita atau membicarakan keburukan kita. Maka sikap yang
paling tepat untuk diambil adalah dengan tetap memikirkan hal positif dalam
mencapai target yang sudah dipasang. Pikiran terlalu berharga untuk diisi
dengan perkara negatif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar