Minggu, 09 Oktober 2016

Sang Pahlawan Tanpa Tanda Jasa




Kita tentu sudah tidak asing lagi dengan kalimat di atas, karena dalam berbagai kesempatan kita sering mendengarnya. Guru merupakan sosok yang menjadi panutan, sosok teladan murid. Peran guru dalam membangun negara sudah tidak diragukan lagi, tanpa guru tidak akan ada presiden, menteri, bupati, camat dan lain sebagainya. Meskipun demikian, pemerintah seperti kacang yang lupa akan kulitnya. Perhatian dan penghargaan yang diberikan kepada guru tidak sesuai dengan pengorbanan dan perjuangan yang telah dilakukan.
Kurangnya perhatian pemerintah terhadap guru tidak hanya pada gaji saja tapi juga kualitas. Dalam situs liputan6.com, dari 30 negara yang diangkat, gaji guru di indonesia menempati posisi terakhir dengan selisih nominal yang sangat jauh dibandingkan dengan gaji guru di negara hungaria yang menempati posisi 29. Indonesia US$ 2.830/tahun sementara Hungaria US$ 14.760/tahun, tidak heran jika ditemukan ada sebagian guru mengajar tidak dengan sepenuh hati. sedangkan dari sisi kualitas, perhatian pemerintah akan guru ini terbilang sangat sedikit. Pasalnya pemerintah tidak melakukan penekanan pada lembaga-lembaga pendidikan yang mencetak guru. Sehingga mindset masyarakat indonesia yang terbentuk adalah jika ingin mendapat gelar sarjana dengan mudah maka masuklah pada perguruan tinggi keguruan. Hal ini mengakibatkan masyarakat berbondong-bondong memasukkan anaknya untuk menjadi guru tanpa memikirkan akan jadi apa mereka setelah lulus. Negara kita sesungguhnya kekurangan guru di tengah-tengah banyak sarjana pendidikan. mengapa hal demikian bisa terjadi? karena tidak adanya kepedulian dari berbagai pihak akan pentingnya sebuah kualitas. Untuk mendapatkan kualitas yang benar-benar baik, kita membutuhkan sebuah proses yang benar-benar berkualitas pula. Mungkin dengan membatasi perguruan tinggi yang mencetak sarjana pendidikan. di samping itu, perguruan tinggi yang terpilih harus membentuk sistem yang sangat selektif dan penuh tantangan agar guru yang akan membentuk generasi bangsa ini adalah guru-guru yang handal dan profesional.
Fenomena memalukan seperti guru yang melakukan demo untuk kenaikan gaji tidak perlu terulang lagi dengan cara memberikan mereka hak mereka sebelum mereka memintanya. Kemudian lapangan pekerjaan bagi guru yang sudah kredibel akan kualitasnya tidak perlu mengkhawatirkan pekerjaan lagi dengan menyediakan tempat untuk lulusan sarjana pendidikan. Dengan menerapkan sistem yang seperti itu, maka perubahan dalam skala besar akan terjadi. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar